PENGARUH PENAMBAHAN FILTRAT JERUK NIPIS SEBAGAI PENGAWET URINE TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE ORGANIK DAN ANORGANIK

Latar Belakang: Kemampuan filtrat jeruk nipis sebagai pengawet dalam urin terutama untuk menjaga unsur sedimen urine organik dan anorganik yang belum ada datanya Sehingga perlu dilakukan penelitian tentang Pengaruh penambahan filtrat jeruk nipis seebagai pengawet urin terhadap hasil pemeriksaan sedimen urin organik dan anorganik
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh penambahan filtrat jerus nipis sebagai pengawet urine terhadap hasil pemeriksaan sedimen urine organik dan anorganik.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat pre-eksperiment dengan jumlah perlakuan yaitu: T0, T1, T2, T3, T4, T5 dengan 4 kali reflikasi, data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu sedimen urine leukkosit dan kristal oksalat.
Hasil Penelitian: Hasil yang didapatkan pada penelitian ini sebelum ditambahkan filtrat jeruk nipis ditemukan leukosit 0-3 \LPB dan kristal oksalat 2-5 \LPK dan setelah ditambahkan filtart jeruk nipis dengan perlakuan ( T0, T1, T2, T3, T4, T5) dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, tidak ditemukan sedimen urine.
Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini bahwa filtrat jeruk nipis dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100% tidak bisa di gunakan untuk pengawetan urine.