SIFAT ORGANOLEPTIK, NILAI GIZI DAN DAYA TERIMA KUE CEROROT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KACANG HIJAU

Sifat Organoleptik, Nilai Gizi dan Daya Terima Kue Cerorot dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau
Dewi Rinanda Rosalinda*, I Gde Narda Widiada, S.TP.,M.Si, AASP Chandradewi. S.KM.,M.Kes, Dr. Made Darawati S,TP
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram
Jl. Praburangkasari Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram
Email : [email protected]
Latar belakang : Cerorot merupakan kue tradisional berbahan tepung beras dengan santan, dibungkus dengan janur atau daun kelapa muda dalam bentuk kerucut. Cerorot memiliki kandungan gizi yang tinggi akan karbohidrat serta rendah protein, untuk meningkatkan kandungan protein pada cerorot maka dilakukan penambahan tepung kacang hijau sebagai sumber protein nabati.
Tujuan : mengetahui sifat organoleptik, nilai gizi dan daya terima jajan cerorot kajau
Metode : Penelitian ini telah dlakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan dan Uji Cita Rasa Jurusan Gizi Poltekkes Mataram pada Bulan April 2024 serta uji daya terima di Desa Pesanggrahan, Lombok Timur pada Bulan Mei 2024, menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 aras perlakuan dengan 3 kali pengulangan (25%, 35%, 45%, 55%, 65%) penambahan tepung kacang hijau dari berat tepung tapioka
Hasil : Penambahan tepung kacang hijau pada cerorot menghasilkan sifat organoleptik yaitu didapatkan warna coklat dari gula merah, beraroma khas serta aroma kacang hijau dengan rasa manis serta teksturnya yang semakin padat seiring penambahan tepung kacang hijau. Perlakuan t1 (25%) merupakan perlakuan terbaik dari hasil uji organoleptik sebanyak 94,6% mempunyai daya terima baik.
Kesimpulan : Jajan cerorot kajau menunjukkan warna, aroma, tekstur dan rasa yang termasuk dalam kategori disukai oleh panelis. Nilai gizi yang terkandung dalam 100 gram cerorot kajau yaitu energi 250 Kkal, protein 2,3 gram, lemak 1,8 gram, karbohidrat 55,9 gram dan Fe 0,4 mg. Cerorot kajau sebanyak 94,6% mempunyai daya terima dalam kategori baik.
Kata Kunci : Cerorot, Sifat Organoleptik, Nilai Gizi, Daya Terima