PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN TERI (stolephorus sp) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK, NILAI GIZI DAN DAYA TERIMA CHEESE STICK IKAN TERI (CHESITRI) PADA ANAK BALITA

Latar Belakang : Berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukan bahwa prevalensi balita stunting di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami peningkatan sebesar 1,3% menjadi 32,7 % dari tahun sebelumnya. Asupan gizi yang tidak adekuat merupakan salah satu penyebab gangguan gizi pada balita, Maka dari itu perlu penanggulangan gizi pada anak balita melalui penyediaan makanan selingan yang tinggi protein dan kalsium berbasis pangan lokal yaitu ikan teri melalui pengembangan produk Chesitri. Tujuan Penelitian : Mengetahui Pengaruh Penambahan Tepung Ikan Teri (Stolephorus Sp) Terhadap Sifat Organoleptik, Nilai Gizi dan Daya Terima Chesitri (Cheese Stick Ikan Teri) Pada Anak Balita Stunting.Metode Penelitian: metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu penambahan tepung ikan teri, terdiri dari 4 aras perlakuan yaitu t1 (2,5%), t2 (5%), t3 (7,5%), t4 (10%) dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Data hasil uji organoleptik diolah menggunakan analisis One Way Anova dan uji lanjut Tukey.kandungan gizi produk terbaik
ditentukam melalui uji proksimat. Penentuan daya terima pada anak balita dilakukan dengan analisis sisa makanan.
Hasil Penelitian : hasil analisis anova menunjukan nilai yang signifikan (p<0,05) pada warna, aroma, dan rasa Chesitri. Perlakuan yang paling disukai panelis adalah Chesitri dengan penambahan tepung ikan teri sebanyak 5%
(t2). Kandungan zat gizi dalam 100 gram Chesitri terdiri dari energi 486,81 kkal, protein 9,39%, lemak 21,13%, karbohidrat 64,77%, kadar air 1,77%, dan kadar abu 2,92%. Daya terima chesitri menunujukan hasil 83,4% sasaran memiliki daya terima dalam kategori baik dan 16,6% dalam kategori kurang.Kesimpulan : ada pengaruh penambahan tepung ikan teri terhadap sifat organoleptik (warna, aroma, tekstur, dan rasa) chesitri. Pada 100 gram chesitri
terdaoat energi sebesar 486,81 kkal, protein 9,39%, lemak 21,13%, karbohidrat 64,77%, kadar abu 2,92%, dan kadar air 1,77%. Chesitri memiliki persentase daya terima baik ≥ 80% yang berarti dalam kategori baik.