PENGARUH PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA FASE AWAL TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN STICK URINE PADA PENDERITA TB

Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobakterium tuberculosis. Rifampisin merupakan antibiotik yang dapat menyebabkan nefritisial interstisial, yaitu adanya peradangan pada ginjal yang akan mempengaruhi hasil pemeriksaan urine karena reaksi hipersensitivitas terhadap obat-obatan.
Tujuan : Mengetahui pengaruh penggunaan Obat Anti Tuberkulosis pada fase awal terhadap hasil pemeriksaan stick urine pada penderita TB.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu sampel urine pasien TB yang sedang dalam pengobatan OAT fase awal. Data dikumpulkan dengan cara sampling jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel dan kemudian dianalisis menggunakan uji deskriptif.
Hasil : Penelitian ini menggunakan 14 sampel dan didapatkan hasil pemeriksaan urine dengan 10 parameter. Pada pengobatan 1 bulan dan 2 bulan ditemukan hasil positif protein, blood, BJ, bilirubin dan glukosa. Sementara hasil negatif didapatkan pada leukosit, nitrit, urobilinogen, keton, dan pH.
Kesimpulan : Hasil penelitian ini yaitu tidak ada pengaruh lamanya konsumsi obat anti tuberkulosis terhadap hasil pemeriksaan urine dengan stick pada penderita TB.