PENGARUH PENGGUNAAN NAPZA TERHADAP KADAR KREATININ PADA PENYALAHGUNA YANG MENJALANI PROSES REHABILITASI DI KOTA MATARAM

Latar Belakang : Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif lain (NAPZA) merupakan bahan/zat/obat yang ketika masuk ke dalam tubuh manusia dapat mempengaruhi tubuh terutama otak/sumsum tulang, syaraf pusat, akibatnya akan terjadi gangguan Kesehatan fisik, psikis dan fungsi sosial. Penyalahgunaan NAPZA yang banyak terjadi di masyarakat sekarang mulai dari kalangan remaja sampai dewasa sudah dapat mengkonsumsi degan mudah. Penyalahgunaan karena kecanduan dalam jangka waktu lama akan menimbulkan berbagai penyakit seperti kerusakan pada organ ginjal, karena salah satu fungsi ginjal adalah menyaring racun yang masuk kedalam tubuh. Selain kerusakan pada organ ginjal, hati juga dapat mengalami kerusakan karena mengkonsumsi NAPZA secara terus menerus.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh penggunaan NAPZA terhadap kadar kreatinin penyalahguna yang menjalani proses rehabilitasi.
Metode Penelitian : Observasional analitik dengan desain cross sectional dan Teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel dengan analisis data menggunaakan univariat dan bivariat (chi square).
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh p value = 0,014 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh pada lama penggunaan NAPZA terhadap kadar kreatinin.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh penggunaan NAPZA terhadap kadar kreatinin.