ANALISIS PERILAKU TERHADAP KEJADIAN DEMAM TIFOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENIMBUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT

Latar Belakang : Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang umumnya disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Penyakit ini berkaitan erat dengan kurangnya sanitasi lingkungan, higiene individu, makanan yang kurang sehat, serta kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap wabah penyakit.
Tujuan : Untuk mengetahui analisis perilaku terhadap kejadian demam tifoid di wilayah kerja Puskemas Penimbung Kabupaten Lombok Barat.
Metode : Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2024. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil Penelitian : Persentase positif pada antigen O dan H sebesar 43.3%, pada antigen O, H, dan AH 13.3%, pada antigen O, dan AH 3.3%, pada antigen H dan BH 3.3%, dan positif pada antigen O, H, AH,dan BH 36.7%. Perilaku yang dominan menyebabkan kejadian demam tifoid yaitu cuci tangan sebelum makan yang kurang baik dengan persentase 60%.
Kesimpulan : Perilaku cuci tangan sebelum makan yang kurang baik lebih dominan menyebabkan kejadian demam tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung, Kabupaten Lombok Barat.