KORELASI ANTARA KADAR GLUKOSA DENGAN TRIGLISERIDA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

Latar Belakang : Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang disebabkan oleh rusaknya sel beta pankreas (pabrik penghasil insulin). Akibat dari tingginya kadar gula (hiperglikemia) tersebut yaitu terganggunya metabolisme lemak dan protein. Gangguan metabolisme tersebut dikarenakan hilangnya fungsi insulin yang menyebabkan terjadinya pemecahan trigliserida dan mobilisasi asam lemak dari penyimpanannya. Pada kondisi diabetes, proses re-esterifikasi mengalami gangguan sehingga terjadi peningkatan kadar trigliserida dalam darah.
Tujuan : Untuk mengetahui korelasi antara glukosa darah dengan kadar trigliserida pada penderita diabetes mellitus.
Metode : Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2023-Maret 2024. Penelitian ini merupakan penelitian sekunder yang mengambil data pasien diabetes dari rekam medis dengan jumlah sampel sebesar 30 pasien. Data yang didapatkan kemudian di olah menggunakan uji statistik korelasi Rank Spearman.
Hasil Penelitian : Berdasarkan analisis uji rank spearman, didapatkan bahwa nilai p = 0,000 < 0,005. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara lama menderita diabetes dengan kadar trigliserida pada penderita diabetes mellitus dengan nilai koefisien korelasi (nilai r) sebesar -0,601 yang menunjukkan tingkat korelasi sedang dan tak searah antar variabel. Artinya apabila kadar glukosa meningkat, kadar trigliserida nya tidak selalu meningkat.